Antara Mitos dan kenyataan.
Kayu kaboa yang dipercaya mengandung tuah khusus. Tuah “maung Sancang”. Wibawa bagai se ekor Harimau.
Jenis kayu mirip bakau ini, konon yang dianggap mempunyai derajad yang
tinggi hanya tumbuh di hutan Sancang. Itu pun terbatas di sekitar muara
Sungai Cipareang.
Diceritakan, kayu kaboa menjadi saksi utama perjanjian antara
Kiansantang dengan Prabu Siliwangi. Sambil memegang sepotong kayu kaboa,
Prabu Siliwangi menyatakan kepada Ki Santang bahwa dirinya tidak akan
dapat mengikuti ajakan Ki Santang karena akan “ngahiang” (lenyap tanpa
bekas) bersama anak buahnya yang setia.
“Setelah ngahiang, Prabu Siliwangi kadang-kadang menampakkan diri dalam
wujud harimau putih dan menghuni Guha Garogol di tengah hutan Sancang.
Para nelayan sering melihat harimau putih itu pada senja hari sedang
ngadakom di puncak Karang Gajah. Karang tinggi besar di pantai curam
penuh gelombang, sebelah timur muara Sungai Cipangisikan. Sedangkan para
pengikutnya berubah menjadi harimau belang memanjang,”
Harimau belang memanjang inilah yang disebut “Maung Sancang” dan suka “bersemayam” di kayu kaboa.
KONTAK KAMI
HP : 0818279326
PIN : D28677BC
ALAMAT : RANDUBELANG RT 03
KELURAHAN BANGUNHARJO
KECAMATAN SEWON
KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA
( TEPATNYA SELATAN PASAR TELO )